Rabu, 02 Juni 2010

city hotel




Lokasi site proyek berada pada Jl. Naripan yang berada disekitar pusat kota Bandung. hal ini menyebabkan kegiatan yang terjadi adalah Urban Style yang biasa terjadi pada masyarakat kota.

Namun terdapat beberapa masalah pada site ini dimana disekitar site merupakan lahan permukiman penduduk yang tidak mungkin ditutupi oleh bangunan yang akan dirancang.

Keunggulan dari site ini selain berada disekitar pusat kota juga memiliki area komersil yang berada tepat pada muka site. hal ini dapat menjadi nilai plus untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang akan direncanakan pada rancangan.


Facade merupakan kunci utama agar bangunan tinggi terlihat menarik dan menjadi daya tarik bagi pengunjung agar datang dan melihat bangunan. Dari lokasi site yang berada di sekitar pusat kota dan lokalitas setempat yang banyak terdapat bangunan kol onial yang menganut gaya art deco, maka pada rancangan facade akan mengambil konsep tersebut namun tetap terlihat modern. Sehingga dapat juga disebut Art Deco Kontemporer.

Rancangan facade pada tower didapat dari pengolahan balkon-balkon yang didesain sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah line yang bergelombang. Dengan perbedaan pada beberapa lantai maka facade yang terbentuk akan lebih dramatis dan tidak monoton. Kisi-kisi metal juga diaplikasikan pada beberapa balkon untuk menghalangi sinar matahari dan juga sebagai tambahan estetika pada facade bangunan.



Memiliki 3 podium yang bertema modern dengan sirip-sirip pada facade entrance dan facade convention hall sebagai reduksi cahaya langsung dan estetika bangunan. Penggunaan kisi-kisi juga dipakai pada facade retail sebagai curtain wall yang juga mereduksi cahaya matahari sore.




Pada site terdapat beberapa ruang komunal dengan memperhatikan desain arsitektural landscape sehingga dapat memanfaatkan site secara optimal agar tidak tercipta ruang-ruang negatif yang tidak terpakai.